- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Enam Tiang Bersejarah di Raudhah yang Perlu Diketahui Umat Muslim
winnetnews.com
2019/08/15 06:44
Mengikuti
Rekomendasi
Lebih Banyak
Pemprov DKI Jakarta
Akun Resmi Pemprov DKI Jakarta | SMS 08111272206 | LAPOR 1708 | dki@jakarta. go.id
Ikuti
BamsBulaksumur
Twitter : @BamsBulaksumur
Ikuti
Hariadhi
Twitter: @hariadhi
Ikuti
Ussy Pratama
bismillah
Ikuti
Evi Masamba
Winner D'Academy 2 | New singleAku Rindu
Ikuti
Liputan6
Berita hari ini Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini. Situs berita terpercaya dari politik, peristiwa, bisnis, bola, tekno hingga gosip artis.
Ikuti
Akurat
Akurat.co merupakan portal berita yang lahir dari sebuah gagasan untuk menghadirkan informasi yang tidak saja harus cepat, namun juga akurat.
Ikuti
Info MJLK
Media Berbagi dan Bertukar Informasi Seputar Kab. Majalengka. #InfoMJLK #KabarMJLK
Ikuti
Winnetnews.com - Siapa yang belum pernah mendengar Raudhah? Taman Surga di Masjid Nabawi. Lokasinya ada di antara makam Rasulullah SAW dan mimbar dengan luas sekitar 144 meter persegi. Lokasinya ditandai dengan pilar-pilar warna putih berornamen khas.
Namun ada enam pilar atau tiang (usthuwaanah) penting di Raudhah yang perlu diketahui umat muslim. Dengan mengetahui nama-namanya, diharapkan saat berziarah bisa memahami sejarah dan maknanya.
Tiang Siti Aisyah
Usthuwaanah Aisyah terletak di tengah Raudhah. Tiang ini merupakan tiang ketiga dari mimbar dan dinding makam Rasulullah. Untuk mengenalinya, di tiang ini terdapat tulisan dalam bahasa Arab "Usthuwaanah Aisyah". Tiang ini juga disebut usthuwaanah Muhajirin karena awalnya orang-orang Muhajirin tinggal berdekatan dengan tempat ini. Sebutan lainnya usthuwaanah Al-Qur'ah.
Imam Tabrani menyebut Aisyah RA meriwayatkan hadis Rasulullah yang mengatakan, "Ada tempat yang sangat penting di dalam Masjid Nabawi yang mulia, jika seorang mengetahuinya, mereka akan mengadakan undian untuk mendapatkan kesempatan agar bisa salat di sana."
Para sahabat suatu hari bertanya kepada Aisyah tentang tempat ini, namun Aisyah menolak memberitahukannya. Namun para sahabat kemudian memperhatikan Abdullah bin Zubair RA, keponakan Aisyah, yang salat dekat tiang Aisyah. Nabi Muhammaad SAW sendiri pernah mengimami salat dari titik ini selama beberapa hari setelah perubahan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Kakbah di Masjidil Haram. Belakangan Nabi mengimami dari titik yang sekarang disebut Mihrab Nabawi Asy-Syarif.
Tiang Taubah
Terletak di antara tiang Aisyah dan tiang As-Sarir (dinding makam Rasulullah). Tiang ini dikenal juga dengan nama tiang Abu Lubabah.
Tiang As-Sarir
Kata As-Sarir berarti tempat tidur. Tiang ini terletak di sebelah timur atau di samping tiang at-Taubah, menempel dengan dinding makam Rasulullah SAW.
Tiang Al-Haras
Tiang ini menempel pada dinding makam Rasulullah SAW, sebelah utara tiang As-Sarir. Tiang ini memiliki sejarah karena di situlah para sahabat mengawal Rasulullah SAW dan menjadikan sebagai pos keamanan untuk menjaga keselamatan dan keamanan Rasulullah SAW, hingga datang jaminan keamanan dari Allah SAW. Tiang ini juga disebut usthuwaanah Ali, sebab ia yang paling sering bertugas menjaga pintu.
Tiang Al-Wufud
Letaknya paling utara dari tiang As-Sarir dan tiang Al-Haras, menempel dengan dinding makam Rasulullah SAW. Tiang ini asalnya tempat Rasulullah SAW menerima tamu pentingnya, baik petinggi-petinggi Arab maupun orang mulia dan terkemuka dari para sahabat.
Tiang Mukhallaqah
Jabir meriwayatkan sebagaimana hadis Bukhari bahwa, Nabi SAW bersandar pada sebatang pohon kurma ketika melakukan khutbah Jumat. Namun kaum Anshar kemudian menawarkan kepada Nabi SAW untuk membuat sebuah mimbar yang terdiri dari tiga anak tangga. Ketika Nabi duduk di atas mimbar untuk berkhutbah, para sabahat mendengar tangisan pohon kurma tersebut.
Saat itu Nabi SAW mendekati pohon kurma dan memeluknya sehingga pohon tersebut tenang kembali. Pohon kurma ini menangis karena tidak lagi digunakan untuk mengingat Allah SWT. Sejak saat itu pohon kurma ini diberi pewangi Khaluq. Tiang di mana pohon kurma itu dulu berada kemudian dinamakan tiang Mukhallaqah. Tiang ini juga dikenal dengan sebutan usthuwaanah Hannnah, tiang yang menangis.
Semua tiang-tiang bersejarah tersebut hingga kini masih tetap dipelihara dan ada di tempatnya. Setiap jemaah yang berkesempatan mengunjungi Raudhah bisa menyaksikannya. Semoga kita bisa semua bisa mengunjunginya. Amin YRA.
Artikel ini telah tayang di viva.co.id dengan judul "Enam Tiang di Taman Surga Raudhah, Ada Namanya Loh"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar