Begini Suasana Pemakaman Ma"ia Tempati Mbah Moen Dimakamkan, Tumpukan Batu Jadi Pengganti Nisan.
Begini Suasana Pemakaman Ma'la Tempat Mbah Moen Dimakamkan, Tumpukan Batu Jadi Pengganti Nisan
06 Aug. 2019 17:41
Bogor.tribunnews.com
Update Agustus,7 2019
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tokoh ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Mekkah, Arab Saudi.
Diketahui Mbah Moenmeninggal dunia pada Selasa (6/8/2019) saat menjalani ibadah haji.
Sebelum dimakamkan, Mbah Moen akan disalakan di Masjidil Haram setelah salat Zuhur.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri, Abdul Ghaffar Rozin, mengungkapkan semasa hidup Mbah Moen pernah mengungkapkan jika dirinya ingin dimakamkan di kompleks pemakaman Ma'la, Mekkah.
Wartawan Tribunnews.com yang bertugas meliput ibadah haji, Muhammad Husain Sanusi mendatangi komplek Pemakaman Ma'la di Mekkah.
Dalam laporannya, terlihat suasana kondisi Pemakaman Ma'la yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Masjidil Haram.
Di dalam Pemakaman Ma'la, hanya ada tumpukan batu sebagai pengganti nisan.
Tak ada nisan yang bertuliskan nama jenazah seperti di pemakaman umum di Indonesia.
Selain itu, tak ada pula tumpukan tanah yah menonjol ke atas, hanya hamparan pasir yang rata.
Banyak pula burung-burung yang berterbangan bebas di sana.
Dikutip dari Wikipedia, Jannatul Mu'alla atau Pemakaman Ma'la atau Al-Hajun merupakan tempat pemakaman yang berada di utara Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
Di pemakaman ini ternyata juga ada makam dari ada tokoh-tokoh penting yang mendampingi Nabi Muhammad semasa hidup
Selain tokoh penting, terdapat juga beberapa keluarga Nabi Muhammad yang dimakamkan di sini.
Beberapa tokoh terkenal yang dimakamkan di pemakaman Ma'la yakni:
1. Abu Thalib, paman Nabi Muhammad dan ayah Ali bin Abu Thalib
2. Abdul Manaf, kakek buyut Nabi Muhammad
3. Abdul Muththalib, kakek Nabi Muhammad
4. Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad
5. Abu Turab al-Zahiri, cendekiawan Sunni abad ke-20
6. Muhammad Alawi al-Maliki, cendekiawan Sunni abad ke-20
Pemakaman Mbah Moen</a> di Pemakaman Ma'la
di pemakaman ini ada kubah besar yang menaungi makam Siti Khadijah.
Para peziarah jadi lebih mudah menemukan pemakaman ini.
Tetapi oleh pemerintah Arab Saudi, kubah itu diratakan agar tak dikeramatkan oleh peziarah.
Suasana salat jenazah almarhum KH Maimoen Zubaer di Kantor Urusan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah, Selasa (6/8/2019). Salat jenazah juga akan dilaksanakan di di pemakaman Ma’la, Makkah.
Wasiat Mbah Moen
"Almarhum pernah menyampaikan kalau wafat di Mekkah ingin dimakamkan di Ma’la,
Saat ini, wasiat beliau sedang diikhtiarkan," ungkap Rozin.
Suasana Pemakaman di Komplek Pemakaman Ma'la Mekkah
Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Menurut Lukman, informasi yang ia dapatkan dari pihak keluarga Mbah Moen, jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di pemakaman Ma'la Mekkah.
"Saya mendapat informasi dari keluarga dan para kerabat almarhum bahwa kemungkinan besar beliau dimakamkan di sini," ujar Lukman melalui video yang dilansir Tribunternate.com dari Kompas.com.
06 Aug. 2019 17:41
Bogor.tribunnews.com
Update Agustus,7 2019
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tokoh ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Mekkah, Arab Saudi.
Diketahui Mbah Moenmeninggal dunia pada Selasa (6/8/2019) saat menjalani ibadah haji.
Sebelum dimakamkan, Mbah Moen akan disalakan di Masjidil Haram setelah salat Zuhur.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri, Abdul Ghaffar Rozin, mengungkapkan semasa hidup Mbah Moen pernah mengungkapkan jika dirinya ingin dimakamkan di kompleks pemakaman Ma'la, Mekkah.
Wartawan Tribunnews.com yang bertugas meliput ibadah haji, Muhammad Husain Sanusi mendatangi komplek Pemakaman Ma'la di Mekkah.
Dalam laporannya, terlihat suasana kondisi Pemakaman Ma'la yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Masjidil Haram.
Di dalam Pemakaman Ma'la, hanya ada tumpukan batu sebagai pengganti nisan.
Tak ada nisan yang bertuliskan nama jenazah seperti di pemakaman umum di Indonesia.
Selain itu, tak ada pula tumpukan tanah yah menonjol ke atas, hanya hamparan pasir yang rata.
Banyak pula burung-burung yang berterbangan bebas di sana.
Dikutip dari Wikipedia, Jannatul Mu'alla atau Pemakaman Ma'la atau Al-Hajun merupakan tempat pemakaman yang berada di utara Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
Di pemakaman ini ternyata juga ada makam dari ada tokoh-tokoh penting yang mendampingi Nabi Muhammad semasa hidup
Selain tokoh penting, terdapat juga beberapa keluarga Nabi Muhammad yang dimakamkan di sini.
Beberapa tokoh terkenal yang dimakamkan di pemakaman Ma'la yakni:
1. Abu Thalib, paman Nabi Muhammad dan ayah Ali bin Abu Thalib
2. Abdul Manaf, kakek buyut Nabi Muhammad
3. Abdul Muththalib, kakek Nabi Muhammad
4. Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad
5. Abu Turab al-Zahiri, cendekiawan Sunni abad ke-20
6. Muhammad Alawi al-Maliki, cendekiawan Sunni abad ke-20
Pemakaman Mbah Moen</a> di Pemakaman Ma'la
di pemakaman ini ada kubah besar yang menaungi makam Siti Khadijah.
Para peziarah jadi lebih mudah menemukan pemakaman ini.
Tetapi oleh pemerintah Arab Saudi, kubah itu diratakan agar tak dikeramatkan oleh peziarah.
Suasana salat jenazah almarhum KH Maimoen Zubaer di Kantor Urusan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah, Selasa (6/8/2019). Salat jenazah juga akan dilaksanakan di di pemakaman Ma’la, Makkah.
Wasiat Mbah Moen
"Almarhum pernah menyampaikan kalau wafat di Mekkah ingin dimakamkan di Ma’la,
Saat ini, wasiat beliau sedang diikhtiarkan," ungkap Rozin.
Suasana Pemakaman di Komplek Pemakaman Ma'la Mekkah
Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Menurut Lukman, informasi yang ia dapatkan dari pihak keluarga Mbah Moen, jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di pemakaman Ma'la Mekkah.
"Saya mendapat informasi dari keluarga dan para kerabat almarhum bahwa kemungkinan besar beliau dimakamkan di sini," ujar Lukman melalui video yang dilansir Tribunternate.com dari Kompas.com.
Komentar
Posting Komentar