Mesin AirAsia Meledak Menjadi Bola Api, 58 Penumpang Ketakutan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mesin AirAsia Meledak Menjadi Bola Api, 58 Penumpang Ketakutan
Sindonews
MALE - Insiden horor dialami pesawat Airbus A320 yang dioperasikan maskapai AirAsia pada Kamis malam. Mesin pesawat meledak menjadi bola api beberapa menit setelah lepas landas dari Male, Maladewa untuk terbang ke Bangkok, Thailand.
Pesawat membawa 58 penumpang saat ledakan terjadi. Para penumpang yang ketakutan mengaku mendengar suara berisik yang datang dari mesin pesawat beberapa saat setelah lepas landas dari Male pada pukul 20.25 malam.
Insiden itu memaksa pilot pesawat melakukan pendaratan darurat. Pilot segera mematikan mesin yang terbakar dan menghentikan pendakian terbangnya sekitar 5.000 kaki.
Tujuh Ledakan Guncang Bangkok, Pemerintah Perketat Keamanan
Pesawat berputar beberapa kali sebelum melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Male sekitar 15 menit setelah keberangkatan.
Rekaman dramatis menunjukkan pesawat menuju area pendaratan ketika seberkas api menyelimuti mesin. Para saksi mata mengatakan mesin pesawat terbakar setelah lepas landas.
Pihak AirAsia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (6/9/2019) bahwa ada masalah teknis saat lepas landas.
"Pilot meminta untuk kembali ke Bandara Internasional Male dan tiba dengan selamat pada pukul 20.41 malam," kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip Daily Mirror.
"Lima puluh delapan penumpang aman dan dirawat dengan makanan dan minuman dan maskapai memberi mereka kamar hotel," lanjut pernyataan tersebut.
"Mereka akan meninggalkan Maladewa hari ini dengan penerbangan baru dan akan tiba di Bangkok pukul 19.10 waktu setempat," imbuh masakapai. "Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."
Pesawat yang bermasalah itu sekarang menjalani perbaikan.
Pesawat membawa 58 penumpang saat ledakan terjadi. Para penumpang yang ketakutan mengaku mendengar suara berisik yang datang dari mesin pesawat beberapa saat setelah lepas landas dari Male pada pukul 20.25 malam.
Insiden itu memaksa pilot pesawat melakukan pendaratan darurat. Pilot segera mematikan mesin yang terbakar dan menghentikan pendakian terbangnya sekitar 5.000 kaki.
Pesawat berputar beberapa kali sebelum melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Male sekitar 15 menit setelah keberangkatan.
Rekaman dramatis menunjukkan pesawat menuju area pendaratan ketika seberkas api menyelimuti mesin. Para saksi mata mengatakan mesin pesawat terbakar setelah lepas landas.
Pihak AirAsia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (6/9/2019) bahwa ada masalah teknis saat lepas landas.
"Pilot meminta untuk kembali ke Bandara Internasional Male dan tiba dengan selamat pada pukul 20.41 malam," kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip Daily Mirror.
"Lima puluh delapan penumpang aman dan dirawat dengan makanan dan minuman dan maskapai memberi mereka kamar hotel," lanjut pernyataan tersebut.
"Mereka akan meninggalkan Maladewa hari ini dengan penerbangan baru dan akan tiba di Bangkok pukul 19.10 waktu setempat," imbuh masakapai. "Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."
Pesawat yang bermasalah itu sekarang menjalani perbaikan.
(mas)
facebook twitter whatsapp linkedin
BERITA TERKAIT
- maladewa
- thailand
- Hilang 5 Tahun, Kerangka Aktivis Thailand Ditemukan Dalam Drum
- Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Angkat Selir Baru
- Foto Selir Cantik Thailand Dirilis, Termasuk saat Piloti Jet Tempur
- Bayi Sapi Laut Mariam Mati dengan Perut Berisi Sampah Plastik
- Gajah Kelaparan yang Diarak di Festival Buddha Kini Hampir Mati
- Gajah Kelaparan Ini Diarak untuk Festival Buddha di Sri Lanka
- Biksu Kanada di Thailand Akui Berhubungan Seks dengan Wanita
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus
Line |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar