Jelang akhir operasional haji, bagaimana nasib jemaah dirawat di Tanah Suci?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jelang akhir operasional haji, bagaimana nasib jemaah dirawat di Tanah Suci?
Elshinta
2019/09/10 08:53
Mengikuti
Petugas PPIH tengah menggendong jemaah risti di bandara KAIA Jeddah, jelang pulang ke Tanah Air. Sumber foto: https://bit.ly/2kAWr7G
Elshinta.com - Masa operasional ibadah haji di Tanah Suci secara resmi akan berakhir pada 16 September 2019. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan bahwa jemaah haji Indonesia yang masih terbaring sakit di Rumah Sakit Arab Saudi akan tetap ditangani hingga kondisi mereka layak dipulangkan ke Tanah Air.
Demikian dikatakan Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, Senin (9/9). Menurutnya, penanganan jemaah sakit pasca-operasional haji akan ditangani oleh staf teknis urusan haji yang berada di bawah naungan perwakilan Indonesia di Jeddah.
“Jadi nanti kita akan memberikan data-data, berapa jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi beserta kondisinya, baik itu yang ada di Madinah, Mekkah, maupun di Jeddah,” jelas Jauhari, seperti diinformasikan melalui laman resmi Kemenag RI.
Jauhari mengatakan bahwa data ini diberikan agar memudahkan staf teknis untuk melakukan monitor secara berkala untuk mengetahui kondisi jemaah sakit yang tertinggal dari rombongannya. Ketika jemaah sakit yang tersisa sudah ada yang layak terbang, maka staf teknis haji akan melakukan koordinasi untuk memastikan kembali apakah kondisi jemaah sudah layak terbang, kemudian memproses kepulangan jemaah tersebut.
“Apakah jemaah tersebut dipulangkan dalam kondisi berbaring dengan menggunakan stretcher case atau duduk,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Indro Murwoko memastikan bahwa jemaah haji yang masih dirawat di RSAS Makkah akan tetap dimonitor oleh tim visitasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, demikian pula dengan jemaah sakit yang masih dirawat di RSAS yang ada di Jeddah.
“Visitasi tersebut akan tetap dilakukan sampai PPIH bidang kesehatan kembali ke Tanah Sir, yang terjadwal pada tanggal 16, 17 dan 18 September 2019,” ujar dr. Indro dalam keterangan tertulisnya kepada tim Media Center Haji.
“Setelah itu seluruh daftar jamaah yang masih dirawat di RSAS akan diinformasikan ke TUH (Teknis Urusan Haji) untuk memonitor selanjutnya,” imbuhnya.
Kepala Seksi Kesehatan Madinah, dr. Edi Supriatna menyebutkan bahwa hingga 8 September 2019 pukul 23.00 WAS, jumlah jemaah yang masih di rawat di RSAS Madinah tercatat 53 orang, sedangkan yang masih dirawat di KKHI Madinah ada 26 orang.
Sedangkan jemaah yang masih d rawat di Rumah Ssakit Arab Saudi (RSAS) Makkah berjumlah 48 orang, di KKHI Makkah ada 4 orang, dan di RSAS Jeddah ada 5 orang.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar