**::Oppo Dukung Rencana Pemblokiran Ponsel 'Black Market'::**
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oppo Dukung Rencana Pemblokiran Ponsel 'Black Market'
Manajemen Oppo mendukung rencana pemblokiran telepon seluler "black market" (BM) atau penjualan secara ilegal oleh pemerintah mulai bulan depan karena merugikan perusahaan.
Newswire - Bisnis.com
08 Juli 2019 - 17:31 WIB
08 Juli 2019 - 17:31 WIB
Bisnis.com, SOLO – Manajemen Oppo mendukung rencana pemblokiran telepon seluler 'black market' (BM) atau penjualan secara ilegal oleh pemerintah mulai bulan depan karena merugikan perusahaan.
"Keberadaan ponsel BM tersebut sangat merugikan Oppo terutama dari sisi penjualan," kata Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, di Solo, Senin (8/7/2019).
Ia mengatakan keberadaan ponsel BM tidak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengingat konsumen harus memperoleh pelayanan yang baik dari vendor.
"Dengan keberadaan ponsel BM ini kan akhirnya vendor tidak bisa memberikan service terbaik khususnya bagi konsumen yang menggunakan perangkat BM. Di situ kadang vendor terlihat bersalah di mata konsumen yang menggunakan perangkat BM karena tidak melayani mereka," katanya pula.
Pihaknya telah berupaya mengikuti aturan pemerintah, yaitu dengan tidak memperjualbelikan ponsel BM.
Salah satu yang dilakukan, dikatakannya lagi, dengan membuka toko resmi Oppo di sejumlah pusat perbelanjaan. Selain itu, untuk penjualan secara online melalui Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.
"Dengan membeli di toko resmi Oppo, maka kami menjamin konsumen dapat perlindungan terbaik," katanya.
Sebelumnya, terkait rencana pemerintah tersebut, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian RI Janu Suryanto mengatakan regulasi yang mengatur pemblokiran ponsel BM tersebut berbentuk peraturan menteri.
Ia mengatakan aturannya secara detail sedang dibuat dan akan ditanda tangani oleh tiga kementerian pada tanggal 17 Agustus 2019. Tiga kementerian tersebut, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Perdagangan.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : ponsel
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia
(Rekening BNI: 200 5202 055)
Ayo, ikut membantu donasi sekarang!
Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
(Rekening BNI: 200 5202 055)
Ayo, ikut membantu donasi sekarang!
Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
Sumber : Antara
Editor : Miftahul Ulum
Berikan reaksi Anda!
KOMENTAR
Silahkan LOGIN dengan Bisnis ID Anda untuk memberikan komentar
Belum ada komentar di artikel ini
Berita Terbaru Lainnya
- 2 hours ago | Teknologi
- 3 hours ago | Teknologi
- 9 hours ago | Teknologi
- 21 hours ago | Teknologi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
No deposit bonus codes 2021 - DrMCD
BalasHapusNo deposit bonus μ²μ μΆμ₯μ΅ codes 2021 · λ°μ μΆμ₯μ΅ 100 Free Spins · 25 Free Spins No Deposit κΉν΄ μΆμ₯μ΅ Bonus on Starburst κΉν΄ μΆμ₯μλ§ · Play Online Slots · Join Online Slots · Casino Slots · Play ν¬μ² μΆμ₯μ΅ Live Casino